Kabar membanggakan datang dari dunia penerbangan Indonesia. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia ke dunia internasional, telah resmi meraih predikat bergengsi Certified 4-Star Airport Rating dari Skytrax pada tahun 2025. Capaian ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bandara ini setelah sebelumnya mempertahankan status bintang 3 sejak tahun 2013. Ini bukan hanya sekadar kenaikan peringkat, tetapi merupakan bukti nyata dari transformasi total dalam berbagai aspek – mulai dari mutu layanan, infrastruktur modern, hingga pengalaman penumpang secara keseluruhan yang kini setara dengan bandara-bandara terbaik dunia.
Transformasi yang dilakukan Soekarno-Hatta ini tak hanya mendapatkan pengakuan berupa bintang 4, namun juga mencetak prestasi lainnya. Bandara yang dikelola oleh InJourney Airports ini berhasil naik ke peringkat ke-25 dari daftar World’s Top 100 Airports 2025. Sebelumnya, bandara ini berada pada peringkat 43 pada tahun sebelumnya, menunjukkan lompatan signifikan dalam persepsi dan kepuasan penumpang global.
Selain itu, Soekarno-Hatta juga menduduki posisi ke-3 di dunia untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang antara 50–60 juta orang per tahun. Tak berhenti di sana, bandara ini juga menembus jajaran 10 besar terbaik di Asia dalam aspek pelayanan staf bandara dan layanan imigrasi – suatu pencapaian luar biasa yang mencerminkan kualitas layanan prima berbasis pada prinsip hospitality dan kecepatan proses.
Upaya Transformasi yang Komprehensif: Premises, Process, dan People
Keberhasilan Soekarno-Hatta mencapai predikat ini bukanlah hasil dari satu proses yang instan. Melainkan buah dari transformasi menyeluruh yang dilakukan secara terpadu melalui pendekatan 3P: Premises (sarana), Process (proses), dan People (sumber daya manusia). Pendekatan ini adalah bagian esensial dari strategi pengembangan yang digaungkan oleh InJourney Airports – anak perusahaan dari InJourney sebagai BUMN Holding Pariwisata dan Pendukungnya.
- Pengembangan Premises: Infrastruktur Modern dan Ramah Lingkungan
Dalam ranah sarana dan prasarana, Bandara Soekarno-Hatta telah melewati berbagai pembenahan. Desain terminal kini semakin modern dan ergonomis, yang memudahkan alur pergerakan penumpang baik dalam penerbangan domestik maupun internasional. Penggunaan material ramah lingkungan dan pengelolaan energi yang lebih efisien turut memperkuat komitmen bandara terhadap keberlanjutan jangka panjang.
Salah satu contohnya adalah optimalisasi Terminal 3 sebagai terminal internasional utama yang dilengkapi dengan sistem bagasi otomatis (BHS – Baggage Handling System), CCTV dengan teknologi AI, hingga area komersial yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berbelanja bagi penumpang.
- Penyempurnaan Proses: Digitalisasi dan Efisiensi
Dalam hal proses, Soekarno-Hatta melakukan digitalisasi pada hampir seluruh titik layanan utama. Mulai dari proses check-in secara mandiri melalui kios digital, layanan boarding dengan e-gate, hingga implementasi smart queue system yang memudahkan manajemen antrean, memastikan kenyamanan maksimal bagi para pelancong.
Tak hanya itu, aplikasi mobile yang terintegrasi juga diluncurkan demi memberikan pengalaman seamless journey bagi pengguna jasa. Aplikasi ini menyediakan informasi real time, termasuk status penerbangan, lokasi gerbang keberangkatan, hingga peta indoor terminal.
- Peningkatan People: Layanan Humanis Berbasis Teknologi
Aspek SDM menjadi kunci yang tidak bisa dikesampingkan dalam dunia layanan. InJourney Airports secara agresif melakukan pelatihan berkelanjutan untuk para petugas di lapangan, termasuk staf layanan terminal dan imigrasi. Fokus pelatihan tidak hanya pada keterampilan teknis, tetapi juga pada peningkatan soft skill seperti empati, keterampilan komunikasi, dan kemampuan bahasa asing.
Hasil dari pelatihan ini terlihat dari apresiasi yang didapat dalam kategori “Best Airport Staff in Asia” dan “Best Immigration Services”, di mana interaksi antara staf dan penumpang mendapat pujian baik terkait keramahan maupun efisiensi. Bahkan, beberapa penumpang mempersepsikan staf Soekarno-Hatta sebagai representasi “keramahan khas Indonesia” yang autentik dan profesional.
Peran Teknologi: Pilar Utama Pelayanan Modern
Tidak dapat dipungkiri bahwa transformasi ini tidak akan berhasil tanpa dukungan teknologi canggih. Soekarno-Hatta telah mengadopsi berbagai solusi berbasis teknologi mutakhir mulai dari penggunaan AI untuk prediksi kepadatan antrean, sistem pengamanan pintar, hingga integrasi biometrik untuk check-in dan imigrasi.
Bandara ini juga menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan layanan berbasis data (data-driven management) guna mengatur arus penumpang dan logistik dalam operasional sehari-hari. Melalui dashboard berbasis IoT, pihak bandara dapat memantau kondisi lapangan secara real-time dan mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Kontribusi terhadap Daya Saing Pariwisata Indonesia
Lebih dari sekadar kendaraan fisik antarnegara, bandara adalah wajah pertama dan terakhir yang dilihat wisatawan saat tiba dan berangkat dari suatu negara. Perubahan dan pencapaian yang diperoleh Bandara Soekarno-Hatta ini secara langsung memberikan dampak positif terhadap citra Indonesia di mata dunia.
Dengan standar layanan internasional dan kemampuan menangani jutaan penumpang dengan efisien, Indonesia semakin dipercaya sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara. Hal ini tentu akan berdampak luas pada sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan industri terkait lainnya.
Tantangan Masa Depan: Menuju 5-Star Airport Rating
Tentu saja, pencapaian ini bukan akhir dari segalanya. InJourney Airports menargetkan langkah selanjutnya, yaitu untuk membawa Bandara Soekarno-Hatta ke peringkat 5-Star Airport Rating di masa mendatang. Untuk itu, diperlukan kerja ekstra dalam mempertahankan konsistensi kualitas serta terus berinovasi sesuai dengan perkembangan kebutuhan pengguna jasa dan teknologi global.
Keterlibatan masyarakat, sinergi antar instansi, serta kerja sama internasional akan menjadi faktor penunjang penting untuk mewujudkan tujuan ambisius tersebut. Dengan semangat kolaboratif yang kuat, bukan tidak mungkin Indonesia bisa bersanding sejajar dengan negara-negara pemilik bandara kelas dunia seperti Singapura, Qatar, atau Jepang.
Penutup: Kebanggaan Nasional yang Patut Dirayakan
Predikat 4-Star Airport Rating dari Skytrax adalah buah dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen kolektif dari semua pihak yang terlibat dalam pengoperasian dan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini adalah pencapaian nasional yang sekaligus menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam menyongsong era globalisasi dan konektivitas internasional.
Sebagai pengguna layanan penerbangan, masyarakat diharapkan turut serta menjaga dan merawat prestasi ini, salah satunya dengan tetap disiplin, menjaga kebersihan bandara, dan mematuhi peraturan yang berlaku. Karena bandara adalah milik bersama, dan prestasi ini adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan dukungan teknologi mutakhir, strategi yang terarah, dan semangat pelayanan yang tak pernah padam, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah membuktikan bahwa Indonesia mampu bertransformasi dan bersaing di panggung global. Selamat kepada seluruh tim di InJourney Airports atas pencapaian gemilang ini. Mari terus dukung kemajuan transportasi udara Indonesia untuk masa depan yang lebih cemerlang! 🇮🇩👏🏻
Leave a Comment